29 Maret 2011

Resep Kari Ayam dan Nanas


Resep Kari Ayam dan Nanas JTT

Seperti yang pernah saya janjikan pada postingan saya sebelumnya mengenai satu bumbu rempah yang bernama daun kari, maka kali ini saya akan posting resep kari ayam nanas dimana saya menggunakan daun kari (Murraya koenigii) sebagai salah satu bumbu pelengkapnya. Aroma daun ini agak sedikit aneh walaupun memang mengingatkan saya dengan hidangan kari India yang pernah saya santap di sebuah resto India di Jakarta. Jika anda tertarik untuk membaca artikel yang saya posting mengenai daun kari, anda bisa klik link disini.

Resep Kari Ayam dan Nanas JTT

Tetapi jujur saja, daun kari ini memang membuat taste masakan kari yang saya buat memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari kari umumnya. Walaupun tentu saja bukan berarti tanpa daun kari ini anda tidak bisa menghidangkan kari ayam yang lezat karena masih ada bumbu-bumbu lainnya yang bisa meningkatkan cita rasa kari anda. Kari merupakan hidangan yang cukup kental akan bumbu dan santan, agar tidak eneg maka saya tambahkan potongan daging buah nanas ke dalamnya. Rasa nanas yang asam segar membuat hidangan ini menjadi lebih lezat. 

Resep Kari Ayam dan Nanas JTT

Nanas sendiri memang buah yang cukup umum dipergunakan dalam aneka masakan, baik sebagai campuran hidangan ayam, kambing atau nasi juga seringkali dipergunakan dalam cake, kue atau jus dan es buah. Hidangan dari Tamil, Thailand dan Malaysia sering menambahkan potongan buah ini ke dalam masakan mereka, contoh masakan yang umum misalkan saja kari, nasi goreng, paceri nanas. Untuk kari atau masakan berkuah lainnya yang menggunakan buah ini sebagai salah satu campurannya, maka gunakan buah nanas yang setengah matang, kulitnya masih berwarna kehijauan, sehingga masih agak keras dan tidak mudah lembek ketika dimasak.

Kari ayam nanas ini lezat dinikmati dengan nasi putih hangat atau roti jala. Resep untuk roti jala akan saya posting terpisah. 

Berikut resep & cara membuatnya ya.

Resep Kari Ayam dan Nanas JTT

Kari Ayam dan Nanas
Resep dimodifikasi dari buku Kitab Masakan, Kumpulan Resep Sepanjang Masa - Kari Ayam

Bahan:
- 1/2 ekor ayam, berat kira-kira 800 gram, potong-potong sesuai selera
- 1 buah nanas ukuran sedang, ambil dagingnya dan potong-potong ukuran 2 x 2 cm
- 200 ml santan kental
- 250 ml air
- 3 sendok makan minyak untuk menumis bumbu 

Bumbu dihaluskan:
- 10 butir cabai merah keriting
- 10 butir cabai rawit merah
- 5 butir bawang merah
- 4 butir bawang putih
- 1 ruas kunyit
- 2 ruas jahe
- 2 batang serai ambil bagian putihnya
- 1 1/2  sendok teh ketumbar
- 1/4 sendok teh jinten

Bumbu lainnya:
- 1 batang kayu manis
- 2 butir kapulaga
- 4 butir cengkeh
- 2 buah kembang lawang/pekak
- 2 tangkai daun kari (ambil daunnya saja)
- 2 sendok teh garam
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh kaldu bubuk

Cara membuat:
Panaskan minyak di wajan, masukkan kayu manis, kapulaga, kembang lawang/pekak dan cengkeh, goreng sebentar dengan api kecil hingga harum. Masukkan bumbu halus, tumis hingga bumbu menjadi harum dan  berubah warna menjadi tidak pucat lagi.

Resep Kari Ayam dan Nanas JTT

Masukkan ayam, daun kari, garam, gula pasir dan kaldu bubuk. Aduk dan masak hingga ayam berubah warna. Tambahkan air, tutup wajan dan masak dengan api kecil hingga ayam matang.

Resep Kari Ayam dan Nanas JTT
Resep Kari Ayam dan Nanas JTT

Masukkan santan kental dan masak hingga santan mendidih, aduk-aduk selama memasak agar santan tidak pecah. Masukkan potongan buah nanas. Masak hingga semua bahan matang, cicipi rasanya dan angkat. 

Resep Kari Ayam dan Nanas JTT
Resep Kari Ayam dan Nanas JTT

Sajikan kari ayam nanas ini dengan nasi hangat atau roti jala. Yummy!

Resep Kari Ayam dan Nanas JTT
Kari ayam nanas dengan roti jala

Sources:
Buku Kitab Masakan, Kumpulan Resep Sepanjang Masa -Kari Ayam
Wikipedia - Curry Tree
Wikipedia - Pineapple




17 komentar:

  1. Waduh, mbak... sepertinya di daerah saya gak ada daun kari nih... kalau misalnya diganti dg bumbu kari bisa gak yaa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Skip saja daun karinya Mba. Bisa pakai bumbu kari, tapi jangan terlalu banyak ya.

      Hapus
  2. Salam kenal mbak Endang.. selama membaca resep ini saya sembari menelan ludah mbak, gak sabar nunggu weekend., pingin segera nyobain resep ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Novi, wakakkak, silahkan dicoba saat weekend Mba, moga suka yaa ^_^

      Hapus
    2. halo mb.. kalo ayamnya diganti daging sapi bisa gak yah? ini rsanya gmn mb? apa gak rsa asam manis gtu? mksh mb endang

      Hapus
    3. bisa ya mba, rasanya mirip dengan kalio daging atau gulai ya

      Hapus
  3. Mba, resep nya sudah dicoba; Enak bgt....Makyuss!!!
    Tp berhubung tdk dpt daun kari, saya pakai bubuk kari; ternyata tetep enak rasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, yeppp gak pakai daun kari gak papa kok, karena bumbu kari menurut saya juga sudah mewakili aroma dan rasanya. thanks sharignya ya mba.

      Hapus
  4. Halo mba,
    terimakasih banyak ya atas resep2nya, bener2 membantu saya di dapur
    saya udah banyak re cook resep mba endang, dan rasanya selalu nendang :)
    sukses selalu mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip Mba Sari, thanks sharningnya ya, senang resep2 JTT disuka, sukses yaaa

      Hapus
    2. Hallo.mba Endang..salam.kenal
      Mau tanya cetakan roti.jala selain ygnlubang2 apalagi yg lain nyetaknya ya?

      Hapus
    3. tidak berlubang2 juga gpp mba, jadi kek crepes saja hanya jangan terlalu kering.

      Hapus
  5. Mbak endan, daun kari bisa diganti apakah? Disini nggak tau nyari dimana, atau kalo di skip ngaruh nggak di rasanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. skip saja mba, ganti klabet sekitar 1/4 sendok teh jika ada. kalau gak ada skip saja, tetap enak kok

      Hapus
  6. Salam kenal mba endang.
    Saya purwa.
    selama ini saya selalu mnjadikan resep-resep yang ada d blognya mba endang sebagai acuan saya jika saya ingin masak, soalnya suami selalu bilang enak.
    trmasuk malam ini ketika saya mncoba kari ayam nanas.
    Suami dan teman teman pada suka semua.
    Trimakasih ya mba endang..

    Smoga sehat selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Purwa, salam kenal yaa, thanks sharingnya, senang resepnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  7. Mbak..berarti ketumbarnya yang masih bijian tuh? Kalo bubuk berapa takarannya?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...