30 November 2010

Resep Cake Buah Coklat (Chocolate Fruitcake)


Cake Buah Coklat (Chocolate Fruitcake) JTT

Cake buah memang lezat, jika mampir ke Cheesecake Factory, saya pasti sempatkan untuk membeli one slice of fruitcake. Aroma rum-nya terasa dan kuenya sangat legit. Pada dasarnya saya memang menyukai kue atau cake yang didalamnya dicampur aneka buah kering seperti kismis, apricot atau cherry. Untuk fruitcake yang satu ini, sebenarnya saya kurang puas dengan taste-nya yang lebih condong ke brownies.  Resepnya sudah lama saya incar sejak melihatnya di website David Lebovitz, Chocolate Cherry Fruitcake. Kelihatannya sih lezat sekali. 


'Kegagalan' - kalau bisa dikatakan cake ini gagal - mungkin karena beberapa modifikasi sok tahu yang saya lakukan karena keterbatasan bahan :) . Contohnya,  cherry kering, karena susah mencari dried cherry saya akhirnya memanfatkan sultana/manisan aneka buah di kulkas. Chocolate chips-nya saya ganti dengan coklat blok yang dipotong kasar (diartikelnya, si David tidak mempermasalahkan penggunaan coklat blok untuk menggantikan choco chips). Hasilnya? Sepertinya sultana pilihan yang salah, rasa buahnya kurang terasa, walaupun saya telah memasukkan dengan takaran yang sama. Mungkin seharusnya saya menambahkan takaran sultananya atau memasukkan buah kering lainnya seperti kismis atau dried cranberry.

Pada akhirnya cake ini memiliki rasa coklat yang kuat sehingga berakhir mirip brownies, atau memang seperti itu? Yang jelas tidak mirip dengan fruitcake yang saya beli di Cheesecake Factory. Apakah cherry sangat berperan besar dalam menentukan rasa cake buah ini? Yah, next time jika ada kesempatan dan bahan saya akan menggunakan bahan-bahan yang sesuai resep aslinya atau mungkin resep lainnya ;)

Berikut ini resep dan prosesnya ya.

Cake Buah Coklat (Chocolate Fruitcake) JTT

Cake Buah Coklat (Chocolate Fruitcake)
Resep diadaptasikan dari David Lebovitz, Chocolate Cherry Fruitcake

Untuk 1 loyang cake loaf 20 x 12 x 10 cm

Bahan:
- 210 gram sultana
- 1 sendok maka  rum essence + 4 sendok makan air
- 170 gram tepung terigu serba guna/protein sedang
- 30 gram coklat bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh baking powder double acting
- 150 gram mentega/margarine
- 400 gram gula pasir
- 2 butir telur, ukuran besar
- 1 butir kuning telur
- 1 sendok teh vanili ekstrak
- 150 gram plain yogurt (yogurt tanpa rasa)
- 135 gram kacang-kacangan, saya menggunakan kacang mete cincang panggang yang dicincang kasar
- 120 gram chocolate chips atau DCC yang dicincang kasar

Cara Membuat:
Set oven di suhu 180'C.

Sehari sebelum membuat cake ini rendam buah kering dengan rum. Saya hanya merendamnya 2 jam saja. 

Siapkan loyang loaf (loaf pan) ukuran 23 cm, olesi dengan mentega kemudian alasi dengan baking sheet/kertas minyak. Sisihkan.

Di mangkuk terpisah, campur bahan kering (tepung terigu, coklat bubuk, baking powder, garam) aduk rata.

Dalam mangkuk mixer, kocok gula dan metega hingga lembut dan mengembang. Campur telur, kuning telur dan vanilla di mangkuk kecil kemudian masukkan sedikit-sedikit ke campuran mentega dan gula. 

Bagi adonan tepung menjadi 3 bagian, masukkan bagian pertama ke mentega dan setengah bagian yoghurt, kocok hingga tercampur rata. Kemudian masukkan bagian tepung yang kedua dan sisa yoghurt. Kocok terus. Kemudian masukkan sisa tepung, aduk. Matikan mixer. Kemudian tambahkan kacang mete, coklat cincang dan buah kering (rum seharusnya telah meresep ke dalam buah kering, jika masih ada cairan rum yang tersisa masukkan saja ke dalam adonan), aduk hingga tercampur rata dengan spatula.

Bagi adonan menjadi dua loyang loaf. Panggang di oven selama + 45 hingga 60 menit atau jika kita tusuk kue di bagian tengah dengan lidi, tidak ada adonan yang menempel. 

Angkat dan dinginkan. Potong-potong jika telah dingin. Jika tertutup rapat, kue ini tahan disimpan dalam kulkas hingga satu minggu. Saya biasanya membungkusnya dengan alumunium foil sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Enjoy!




2 komentar:

  1. Mba, nama nya jadi fruit brownies aja :P #plesetan

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakka, iyaa setuju, bagus tuh idenya hehehheh. thanks yaaa

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...